Nyaman Bicara Menstruasi Kepada Anak

Menstruasi adalah suatu fase normal yang dialami oleh setiap perempuan. Menstruasi pertama menandakan masa pubertas bagi anak remaja perempuan. Saat itu, kondisi fisik perempuan akan mulai mengalami perubahan. Dalam Islam, menstruasi pertama juga menjadi penanda baligh-nya anak perempuan, yang berarti dia sudah terikat dengan kewajiban syariat.

Saya masih ingat, menstruasi pertama saya terjadi saat saya duduk di kelas 2 SMP, umur 12-13 tahun. Saya termasuk terlambat mengalami menarke (menstruasi pertama) dibanding teman-teman sekolah saya. Karena sudah sering mendengar pengalaman mereka saat menstruasi, dan sudah sering diajak ngobrol Ibu saya soal menstruasi, membuat saya tidak terlalu kaget saat akhirnya saya mengalaminya.

Sebagai ibu dari seorang anak perempuan, bicara masalah menstruasi kepada anak adalah salah satu hal yang penting. Selain bicara dari segi agama, penting juga bagi anak untuk paham tentang menstruasi dari segi kesehatan. Jika kebersihan saat menstruasi tidak terjaga, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti keputihan, iritasi, gatal-gatal, bau tidak sedap di area vagina, bahkan bisa berisiko terkena penyakit seperti HIV dan HPV (kanker serviks). 

Kirana sih sudah tahu kalau setiap bulan perempuan mengalami menstruasi. Tapi dia belum paham detailnya. Sejauh ini saya baru kasih tahu, kalau saat menstruasi, kita sedang membuang darah kotor yang ada dalam perut. Nah, belakangan saya berpikir mungkin ini waktunya menjelaskan lebih banyak soal menstruasi dan pubertas, mengingat umurnya sudah hampir 10 tahun, dan tanda awal pubertas sudah mulai dia alami.

Pas banget, minggu lalu saya dapat kesempatan ikut webinar Sehat Dan Bersih Saat Menstruasi, dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi tanggal 28 Mei. Buat yang belum tahu, setiap tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Day sejak tahun 2014. Dipilih tanggal 28 Mei sebagai simbol 28 hari rata-rata siklus menstruasi dan 5 hari rata-rata durasi menstruasi tiap bulannya. 

PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN MENSTRUASI

Seperti yang saya tulis di awal, menstruasi adalah kondisi yang normal terjadi pada seorang perempuan. Menstruasi menandakan seorang perempuan sudah siap untuk bereproduksi, karena haid didahului oleh proses matangnya sel telur yang siap dibuahi. Darah yang dikeluarkan sebetulnya merupakan lapisan dalam rongga rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, yang selanjutnya akan berkembang menjadi janin.

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), MPH, Anggota Pengurus Besar Perhimpunan Obstetri Indonesia (POGI), menjelaskan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi, memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air bersih untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.

Menurut penuturan dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, meskipun pengetahuan mengenai MKM sangat penting bagi perempuan, tapi data menunjukkan bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan saat menarke, hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya. Ironisnya ibu justru menjadi sumber stigma, mitos, kepercayaan dan miskonsepsi yang merugikan kesehatan perempuan; hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari; dan hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

Cara menjaga kebersihan saat menstruasi sangat mudah. Yang perlu dilakukan antara lain :

1. Cuci bersih pembalut yang sudah digunakan dan masukkan ke dalam kantong plastik, dan buang ke tempat sampah. Jadi jangan asal dibuang saja, ya.
2. Apabila menggunakan pembalut kain atau pembalut cuci ulang, cuci bersih pembalut setelah digunakan.
3. Pembalut sebaiknya diganti minimal setiap 4-5 jam sehari. Pada saat menstruasi, bakteri buruk di vagina bertambah karena menurunnya keasaman vagina akibat adanya darah haid.  Kalau pembalut jarang diganti bakteri-bakteri tersebut akan mudah berkembang biak karena kondisi yang lembab.
4. Mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.
5. Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
6. Gunakan air bersih yang mengalir saat membersihkan vagina.
7. Perhatikan arah saat membersihkan vagina, yaitu dari depan ke belakang.
8. Jika menggunakan cairan pembersih vagina, sedapat mungkin gunakan yang sesuai dengan pH normal di vagina.

Jika kita kurang memperhatikan kebersihan selama menstruasi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan peningkatan risiko terkena kanker serviks. Inilah mengapa menjaga kebersihan saat menstruasi itu penting.

BICARA MENSTRUASI BUKAN TABU

Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Ketua Ikatan Psikolog Klinis (PIKI) Indonesia Wilayah Jakarta, menjelaskan lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orang tua dan guru sebagai sumber informasi. Meski demikian, bicara masalah menstruasi pada anak kadang terasa sulit bagi para ibu. Biasanya sih, karena menganggap bicara soal menstruasi itu sesuatu hal yang tabu. Jadi banyak ibu yang bingung dari mana harus memulai. Selain itu kurangnya pengetahuan si ibu juga berpengaruh, di samping keraguan dari si anak juga.

Padahal jika persoalan menstruasi ini tidak dibicarakan, bisa berdampak negatif pada anak, seperti emosi negatif (takut, cemas, marah, dll), ketidakpastian menghadapi menarche, dan kesalahpahaman tentang menstruasi. Sebaliknya, jika ibu dan anak sudah membicarakan soal menstruasi sebelumnya, bisa berdampak pada kesehatan reproduksi si anak lebih baik, menunda hubungan seksual pertama, mengurangi risiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas, dan mempererat relasi antara ibu dan anak.

Ada tujuh tips bicara menstruasi pada anak :

1. Ibu adalah sumber informasi tentang menstruasi yang paling diharapkan oleh anak perempuan. Oleh karena itu ibu perlu membekali diri dengan pemahaman yang tepat tentang menstruasi. Ibu perlu paham mana yang mitos dan mana yang fakta tentang menstruasi.
2. Ubah mindset, bicara menstruasi itu tidak tabu.  
3. Lakukan berulang kali. Topik menstruasi bisa mulai dibahas sejak anak mengalami tanda-tanda awal pubertas, atau bahkan sejak sebelumnya. Tentunya dengan bahasa yang sesuai dengan umurnya, ya.
4. Bersikap positif.
5. Banyak bertanya dan berdiskusi ketimbang menceramahi. Ibu bisa juga sambil menceritakan pengalaman saat mengalami menarche dulu.
6. Jelaskan secara kongkrit. Jika perlu tunjukkan gambar anatomi tubuh sederhana sambil menjelaskan. Gunakan juga istilah yang benar, agar anak tidak bingung di kemudian hari. Tunjukkan pembalut dan ajari cara menggunakan dan membersihkan.
7. Bukan hanya kepada anak perempuan, anak laki-laki juga perlu dijelaskan tentang  menstruasi, meskipun tidak harus sedetail menjelaskan kepada anak perempuan. Tujuannya adalah agar anak laki-laki bisa lebih menghargai perempuan, dan diharapkan tidak mengejek atau mempermalukan anak perempuan yang sedang menstruasi, namun dapat membantu.

BERSIH DAN SEGAR SAAT MENSTRUASI BERSAMA BETADINE FEMINE WASH  

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan area vagina saat menstruasi maupun sehari-hari adalah dengan menggunakan cairan pembersih khusus vagina. Jangan sembarangan pakai sabun, ya. Cairan pembersih ini harus yang memiliki pH sesuai dengan pH normal vagina, yaitu sekitar 3,5 -4,5. 

Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menyampaikan, “Mundipharma Indonesia terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi, serta membagikan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia. Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, serta dapat terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi.”

Mundipharma Indonesia melalui BETADINE Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. BETADINE memiliki rangkaian lengkap pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan. Rangkaian produk Betadine Feminine Care bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko terdekat, atau bisa juga dibeli di Shopee atau Tokopedia.

Menjaga Kebersihan Menstruasi tampaknya sepele, tapi sangat penting bagi perempuan. Jadi, mari kita mulai mengedukasi anak-anak kita pentingnya MKM.