Ngobrol Cantik Hijup X Softex Daun Sirih

Menjadi perempuan, banyak hal yang harus diperhatikan. Bukan cuma kecantikan fisik, rambut berkilau atau kulit cerah dan mulus semata. Kesehatan organ kewanitaan juga sama pentingnya untuk diperhatikan. Jangan sampai terlalu fokus ngurusin wajah, rambut, atau bahkan kuku, tapi cuek sama kesehatan organ intim. Padahal, kalau cara merawatnya salah, bisa berakibat infeksi, atau bahkan yang lebih fatal : kanker serviks. Hiiii..., kan ngeri...

Sayangnya, masih banyak perempuan yang kurang paham bagaimana cara merawat organ kewanitaan dengan benar. Membiarkan organ kewanitaan lembab, atau asal pakai produk pembersih atau pembalut dan panty liner yang menggunakan banyak bahan kimia. Maunya sih biar wangi atau cerah, atau apalah, tapi tanpa sadar justru bisa membahayakan diri sendiri.

HIJUP BLOGGERS MEET UP X SOFTEX DAUN SIRIH

Ngomongin soal pengetahuan tentang cara merawat organ kewanitaan ini, saya beruntung di akhir bulan Ramadan kemarin berkesempatan menghadiri acara HIJUP Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih   dengan tema "Ngobrol Sehat Bebas Worry", yang diadakan tanggal 8 Juni 2018 di ON20 Bar & Dining Sky Lounge. Acara yang diadakan oleh HIJUP bekerjasama dengan Softex ini berisi talkshow tentang kesehatan organ kewanitaan, workshop photography dan flat lay photo challenge.

Waktu saya tiba, venue sudah ramai dengan teman-teman blogger dan social media influencer, yang semuanya perempuan (ya iyalah, kan acaranya buat perempuan). First thing first, saya suka banget sama dekorasinya. Dekorasi ruangan didominasi warna hijau dan putih, dengan hiasan bunga-bunga dan daun-daun. Seger banget dilihatnya, apalagi di jam-jam kritis menjelang buka puasa, hahaha.

Dekorasi meja yang cantik

Sesi pertama adalah talkshow tentang kesehatan organ kewanitaan dengan menghadirkan tiga narasumber, yaitu : Ashry Rizqi Rabani (social media influencer), dr. Bram Pradipta, SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi), dan Anastasia Erika (Brand Manager PT. Softex Indonesia). Sesi ini diawali dengan ngobrol-ngobrol bersama Ashry Rabani. Gadis ini bercerita tentang kesibukannya sehari-hari dan bagaimana caranya menjaga kesehatan organ kewanitaannya, salah satunya adalah dengan sering mengganti panty liner agar tidak lembab.

Ashry Rabani berbagi pengalaman

Selanjutnya, dr. Bram Pradipta SpOG memberi penjelasan tentang pentingnya menjaga kesehatan organ intim bagi perempuan. Ada beberapa penyebab area kewanitaan tidak sehat dan terserang infeksi, antara lain :

• seks bebas
• antibiotik yang tidak rasional
• penyakit tertentu, seperti HIV, Diabetes Melitus
• perubahan hormonal
• merokok
• alkohol
• stres
• obesitas

Infeksi tersebut bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus. Biasanya akan menyebabkan beberapa keluhan, seperti :

• terasa gatal dan nyeri
• muncul bau tidak sedap
• nyeri atau berdarah saat berhubungan seksual
• keputihan.

Keputihan sebetulnya merupakan hal yang normal, asalkan cairan keputihan tersebut tidak berwarna dan tidak berbau. Nah, kalau jumlah cairannya sudah terlalu banyak, terjadi perubahan konsistensi dari cair menjadi kental, warnanya berubah menjadi kecoklatan, hijau atau kuning, serta berbau tidak sedap, itu berarti keputihan sudah tidak normal. Kalau kita mengalami gejala seperti ini, kita sebaiknya segera memeriksakan ke dokter, jangan dibiarkan saja. Karena keputihan yang tidak normal itu berarti sudah terkontaminasi bakteri atau virus, dan kalau dicuekin saja bisa berakibat fatal. Amit-amit deh...

dr. Bram Pradipta, SpOG

Untuk menghindari keluhan atau infeksi yang mengganggu tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, dan ndak pakai ribet, seperti :

🌸jaga agar daerah kewanitaan tetap kering dan tidak lembab. Daerah yang lembab adalah tempat yang subur bagi bakteri untuk berkembang biak. Makanya, sebisa mungkin kita harus menjaga agar daerah kewanitaan kita tetap kering, antara lain dengan cara :

• mengeringkan daerah kewanitaan setelah buang air kecil maupun besar. Oya, jangan sampai salah, cara membasuh vagina sehabis buang air yang benar itu dari depan ke belakang, ya. Bukan sebaliknya. Kalau dari belakang ke arah depan, dikhawatirkan bakteri yang ada di sekitar anus akan terbawa masuk ke vagina. 
• menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat. Lagian, ndak nyaman juga kan pakai celana ketat yang bikin lembab begitu?
• mengganti pakaian yang kena keringat setelah berolahraga
• mengganti pembalut atau panty liners sesering mungkin, setidaknya setiap tiga jam sekali. Hahaha, ternyata selama ini saya salah. Saya biasanya ganti pembalut cuma kalau sudah penuh, dan pakai panty liner bisa seharian. Ternyata itu berbahaya, saudara-saudari sekalian! Khususnya pembalut, yang mana darah haid itu kan kotor ya, jadi bakteri gampang berkembang biak di situ. Kalau ndak sering diganti, yah wassalam deh.

🌸menggunakan pembersih vagina dari bahan alami tanpa pewangi dan bahan kimia. Yang paling gampang sih dengan menggunakan air rebusan daun sirih, yang bersifat antiseptik dan mampu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. Ndak ribet kok, cukup dengan merebus beberapa helai daun sirih, tunggu sampai dingin lalu gunakan untuk membasuh vagina.

🌸jangan melakukan douching. Douching adalah menyemprotkan cairan kimia ke dalam vagina menggunakan douche, yaitu semacam kantong dengan selang untuk menyemprot cairan kimia tadi. Maksudnya sih untuk membersihkan, tapi karena disemprot ke dalam, douching justru berisiko mendorong masuk bakteri ke dalam vagina.

🌸 membasuh vagina sebelum dan sesudah berhubungan seksual

🌸jangan merokok dan mengonsumsi alkohol.

🌸sebaiknya jangan mencukur habis bulu kemaluan. Ini dijelaskan dr. Bram waktu sesi tanya jawab. Salah seorang teman blogger, Kak Lia, menanyakan apakah boleh mencukur bulu kemaluan. Menurut penjelasan dr. Bram, bulu kemaluan sebenarnya berfungsi sebagai filter dari kuman atau bakteri agar tidak masuk ke dalam vagina, jadi sebaiknya tidak dicukur habis. Cukup dirapikan saja kalau dirasa sudah terlalu panjang dan terasa mengganggu.

SOFTEX DAUN SIRIH

Saya mengalami haid pertama waktu saya kelas 2 SMP, sedikit lebih lambat dari teman-teman seumuran saya. Kalau kebanyakan anak perempuan bingung atau takut waktu haid pertama, saya malah bahagia. Soalnya waktu itu di antara teman-teman cuma saya yang belum juga mengalami haid. Jadi merasa kayak alien gitu, lain sendiri. Padahal kan pertumbuhan tiap orang beda-beda ya.

Saat mendapat haid pertama, ibu saya memberikan satu pak pembalut dari Softex. Ini memang merek pembalut andalan ibu saya dari dulu. Waktu itu sih bentuknya masih tebal kayak bantal gitu. Merek Softex sendiri sudah ndak asing lagi di telinga kita. Malah saking legend-nya, kata Softex sering digunakan untuk menyebut pembalut, meski untuk merek lain sekalipun.

Anastasia Erika menjelaskan
tentang Softex Daun Sirih

Sekarang Softex hadir dengan inovasi baru, Softex Daun Sirih. Anastasia Erika, selaku Brand Manager PT. Softex Indonesia menjelaskan bahwa sebelum membuat Softex Daun Sirih ini, Softex terlebih dahulu melakukan survei tentang permasalahan yang dialami perempuan Indonesia terkait area kewanitaan, khususnya saat haid, yaitu masalah kelembaban. Penambahan ekstrak daun sirih pada produk pembalut dan panty liner bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau tidak sedap, tanpa harus menambahkan pewangi atau bahan kimia lain.

Selain bebas bau tidak sedap, Softex Daun Sirih juga diklaim mampu menyerap cairan dalam 1 detik, sehingga permukaan tetap kering. Softex Daun Sirih juga sudah lulus uji hypoallergenic dari Australian Dermatologist, sehingga aman untuk kulit sensitif. Nilai plus lainnya adalah, Softex Daun Sirih ini sudah mendapat sertifikat halal dari MUI lho. Jadi makin bebas worry kan pakainya?

Produk Softex Daun Sirih ada beberapa varian, yaitu :

- Softex Daun Sirih Slim regular flow 23 cm (wing/non wing)

- Softex Daun Sirih Slim Heavy Flow 29 cm

- Softex Daun Sirih Slim Extra Heavy Flow 36 cm

- Softex Daun Sirih Panty Liners 15 cm

- Softex Daun Sirih Panty Liners Longer and Wider 18 cm.

Varian Softex Daun Sirih

Saya sendiri sudah coba semua varian di atas dan memang nyaman banget rasanya. Darah haid langsung terserap jadi permukaan pembalut selalu kering dan ndak lembab. Bau aneh-aneh juga dadah bye bye. Terus, ndak bikin gatal-gatal dan iritasi. Yang varian extra heavy flow cocok banget dipakai pas lagi banyak-banyaknya, terutama waktu tidur. Jadi ndak khawatir akan tembus ke mana-mana. Oya, satu lagi yang saya suka, Softex Daun Sirih ini bebas bunyi kresek-kresek kalau dipakai jalan, hahaha. Kelihatannya sepele, tapi penting buat saya. Ngeselin banget kan tuh, kalau pakai pembalut yang bunyi kresek-kresek pas kita jalan karena gesekan lapisan plastiknya dengan kulit atau celana? Bikin pengen ngumpet di dasar bumi kalau kedengaran sama orang, huhuhu.

WORKSHOP FLAT LAY PHOTOGRAPHY

Setelah sesi talkshow, dilanjutkan dengan sesi workshop flat lay photography. Sebagai blogger masa kini, tidak hanya dituntut untuk bisa nulis, tapi juga harus bisa memotret dengan baik, karena foto adalah salah satu penunjang konten blog yang bagus.

Workshop fotografi ini dibawakan oleh Sandhy Geta, yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia fotografi produk. Mas Sandhy mengajarkan dengan singkat tips-tips penting untuk menghasilkan foto flat lay yang bagus.

Sandhy Geta memberikan tips
flat lay photography

Workshop fotografi kemudian ditutup dengan flat lay photo challenge. Semua langsung sibuk deh tuh, bikin foto semenarik mungkin. Sayangnya saya ndak menang, huhuhu...

Blogger perempuan Makassar andalankuu

Overall, HIJUP Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih ini seru banget. Selain dapat banyak ilmu baru, saya bahagia karena bisa ketemuan sama teman-teman blogger yang lama ndak ketemu karena kesibukan masing-masing. Selain itu, semua yang hadir dapat goodie bag dan hampers yang kece dari HIJUP dan Softex Daun Sirih, termasuk scarf cantik yang langsung saya pakai waktu lebaran kemarin  huhuyy...!

Hampersnya kece

Masih ada kabar baik lainnya, buat kamu yang mau belanja produk pakaian muslim HIJUP, kamu bisa mendapatkan diskon sebesar Rp 50.000,00 dengan belanja di  minimal sebesar Rp. 250.000,00 dengan menggunakan kode voucher HIJUPSFTXMKS. Lumayan kan tuh? Oya, masa berlaku kode vouchernya sampai tanggal 12 Agustus 2018 ya. Jadi buat kamu yang cari produk pakaian muslim dengan kualitas oke, buruan belanja di HIJUP. So, happy shopping!