Kelor, Si Kecil Kaya Manfaat
"Namanya kayaknya kece banget gitu Moringa, yang ternyata oh ternyata adalah daun kelor, yang khasiatnya luar biasa." ujar Suhay Salim, beauty vlogger favorit saya, saat sedang menjelaskan sebuah produk skincare lokal favoritnya yang baru, dalam sebuah video di kanal YouTube-nya. Suhay menjelaskan kalau produk berupa toner dengan bahan dasar daun kelor itu membuat kulit wajahnya menjadi lebih cerah dan sehat. Saat itu saya sedang mulai menggunakan skincare untuk merawat kulit wajah, jadi coba mencari informasi skincare apa yang sekiranya bagus untuk saya.
Saya baru beberapa tahun belakangan ini mulai mengenal skincare. Dulu mah boro-boro pakai skincare lengkap. Paling cuma cuci muka pakai sabun wajah saja. Tapi lama kelamaan saya sadar, merawat kulit wajah itu penting. Apalagi usia yang sudah di akhir kepala tiga ini, kerutan halus mulai muncul di sana-sini, kulit pun makin kelihatan kusam. Bukan buat siapa-siapa, tapi kalau kulit wajah cantik dan sehat, kan saya sendiri juga yang bahagia.
Untuk urusan skincare, saya lebih memilih untuk menggunakan produk lokal karena harganya yang lebih terjangkau. Jangan salah, meskipun produk lokal, kualitasnya tidak kalah bagus dengan produk dari luar negeri yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu, saya juga lebih suka dengan produk yang berbahan dasar alami, yang tentu akan lebih aman untuk kulit. Produk berbahan dasar alami juga akan lebih ramah lingkungan dan ramah sosial, sehingga lingkungan terjaga. Sekarang semakin banyak produk kecantikan berbahan alami yang menggunakan komoditas lokal, seperti lidah buaya, kopi, daun pegagan, atau daun kelor, seperti produk yang diulas oleh Suhay Salim yang saya singgung di awal tulisan ini.
Baca juga : Selamat Tinggal Bad Hair Day
Mengenal Daun Kelor
Dulu, saya mengenal kelor hanya sebatas peribahasa "Dunia tak selebar daun kelor". Di Jogja, tempat saya lahir dan dibesarkan, saat itu orang masih jarang mengonsumsi daun kelor. Saking jarangnya sampai wujudnya pun saya tidak pernah lihat. Saya baru tahu penampakan daun kelor tuh setelah menikah dan pindah ke Makassar tahun 2010. Saya juga baru tahu kalau daun kelor itu ternyata enak. Bukan cuma enak, daun kelor juga sangat kaya nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman kelor bisa tumbuh sampai setinggi 7-11 meter. Daunnya memiliki ciri majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal, helai daun saat muda berwarna hijau muda. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan, dan bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. (Wikipedia)
Menanam dan membudidayakan pohon kelor cukup mudah, bisa secara generatif (dengan menanam biji), ataupun vegetatif (dengan stek batang). Di rumah saya ada beberapa pohon kelor yang ditanam pak suami. Asal rajin dipangkas, daun kelor akan terus tumbuh subur. Lumayan bisa sedikit menghemat uang belanja sayur.
Hampir semua bagian dari pohon kelor bisa dimanfaatkan. Daun, kulit kayu, bunga, buah, biji, bahkan akarnya bisa digunakan sebagai bahan obat. Pohon kelor juga dapat digunakan sebagai penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Karena sistem perakarannya yang rapat, pada saat musim kemarau cadangan air yang di sekitar akar pohon kelor bisa menjadi sumber air bagi tumbuhan lain di sekitarnya.
Daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Dikutip dari alodokter.com, daun kelor mengandung nutrisi antara lain protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, folat, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga. Daun kelor juga banyak mengandung antioksidan membantu melindungi tubuh dari zat radikal bebas. Selain itu, daun kelor juga bersifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan antiinflamasi.
Baca juga : Dangke, Keju Asli Enrekang.
Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Melihat kandungan nutrisinya, rasanya tidak berlebihan kalau daun kelor disebut sebagai "super food". Kandungan nutrisi dan mineral yang sedemikian banyak tentu punya banyak manfaat bagi tubuh. Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh antara lain:
1. Menurunkan kadar gula darah.
2. Mengatasi peradangan.
3. Mengontrol tekanan darah.
4. Memelihara kesehatan dan fungsi otak.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, daun kelor juga berkhasiat untuk merawat kesehatan kulit wajah. Berbagai khasiat daun kelor untuk kulit wajah antara lain :
1. Memperlambat penuaan.
Ekstrak daun kelor dapat membantu mengencangkan kulit wajah dan mengurangi kerutan dan noda.
2. Meratakan warna kulit.
Daun kelor dapat mencegah munculnya noda di kulit wajah, dan membantu memperbaiki warna kulit yang belang, seperti karena bekas jerawat atau flek hitam.
3. Mengatasi jerawat.
Kandungan antibakteri dan antioksidan yang terdapat pada daun kelor dapat membantu melawan zat-zat oksidatif yang memicu peradangan dan menyebabkan jerawat.
4. Meningkatkan kolagen alami.
Daun kelor mengandung Vitamin C yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada kandungan Vitamin C pada jeruk. Vitamin C ini sangat berperan dalam pembentukan kolagen alami. Karena kandungan Vitamin C yang tinggi ini kelor dapat membantu kulit untuk memperbaiki diri sendiri dan mempertahankan keremajaan kulit.
5. Mengatasi kulit berminyak.
Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat mengurangi stres yang dapat memicu produksi minyak yang berlebih.
6. Mengatasi kulit kering.
Selain Vitamin C yang tinggi, daun kelor juga mengandung Vitamin B yang dapat menarik air ke lapisan terluar kulit. Minyak kelor yang meresap ke dalam jaringan kulit akan membantu mengembalikan kelembaban kulit.
(Sumber : alodokter.com)
Melihat berbagai manfaat daun kelor bagi kulit wajah, sepertinya tidak perlu ragu lagi untuk mencoba skincare berbahan dasar daun kelor ini. Sekarang ini mulai banyak ditemui produk-produk perawatan kulit berbahan dasar daun kelor, baik berupa masker bubuk, sabun pembersih wajah, facial toner, sampai serum wajah. Harganya pun cukup terjangkau, dan mudah didapatkan di semua marketplace di Indonesia. Tinggal pilih deh mau yang mana. Untuk jadi cantik tidak harus mahal, kan?
Budidaya Kelor Untuk Masyarakat Sejahtera
Budidaya kelor di Indonesia belum sebesar dan sebanyak komoditas-komoditas lokal yang lain, seperti kopi atau kelapa sawit. Tetapi potensi kelor sebagai komoditas unggulan cukup besar. Beberapa daerah di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dsn Jawa Timur sudah beberapa kali mengekspor daun kelor ke negara-negara seperti Eropa, Australia, Arab Saudi, Korea Selatan, Jepang, dan China. Bahkan pada tahun 2015, komoditas kelor dari NTT diklaim memiliki kualitas terbaik kedua setelah Spanyol. (Sumber : Kompas.com)
Pada awal tahun 2019 total 55,8 ton kelor diekspor Jawa Timur hanya dalam waktu 3 bulan, dimulai sejak Januari 2019. Ekspor paling banyak ke Korea Selatan. (Sumber: detikNews.com) Permintaan akan ekspor kelor pun terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Peningkatan budidaya kelor dengan memberdayakan masyarakat tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan masyarakat yang lebih sejahtera. Selain untuk tujuan ekspor, potensi untuk produk-produk lokal pun sangat besar, baik sebagai bahan obat, herbal, maupun kosmetik. Selain itu, pohon kelor yang juga berfungsi sebagai penahan longsor dan konservasi tanah tentu dapat membantu agar lingkungan tetap lestari. Luar biasa ya, si kecil daun kelor ini?
Ihh, baru ngeuuhh kalo daun kelor bisa utk skincare jugaaa
BalasHapusbiasanya dimasak jadi sayur bening doang sik.
ternyataaa, alam Indonesia nih kaya raya bangettt
Ternyata manfaat daun kelor banyak banget ya. Apalagi sampe diekspor ke Korea pula. Wah... Kelor tentu wajib nih dibudidayakan.
BalasHapusOoh baru tau kalo moringa ternyata adalah daun kelor. Tetanggaku sering sekali konsumsi daun kelor, dimasak sayur bening, katanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, apalagi saat pandemi sekarang ini. Ternyata tidak cuma itu, banyak khasiat daun kelor lainnya ya, termasuk untuk skincare juga.
BalasHapusDunia tak selebar daun kelor, hihi saya juga dari kecil akrab dengan peribahasa ini. Dan baru tahu penampakan daun kelor setelah punya anak. Itu juga gara-gara dulu nonton acara si Unyil yang membahas tentang daun kelor. Melihat secara langsung dan merasakan sayur bening daun kelor setelah punya anak 3.
BalasHapusWah daun kelor ternyata sudah di ekspor juga ya.
Banget mbaa.. manfaatnya banyak ya. Aku suka daun kelor mba. Mau nanam di rumah deh iniii daun. Namanya keren ya Moringa.. oh siapa diaa ternyata kelor 😍
BalasHapusSudah ga diragukan lagi kalo Kelor ini manfaatnya, ini PR aku untuk makan kelor yang bagus buat kesehatan kulit dan kecantikan. Salut kalo sampai dibuat skinker dengan kandungan2 kelor.
BalasHapuswah baru tahu aku, ternyata kelor nggak hanya sehat dan enak saat dimakan tapi juga bisa jadi masker yang bagus buat kesehatan kulit wajah ya mbak, kapa kapan mau bikin masker kelor ah
BalasHapusSering dengar Moringa ternyata itu daun kelor yaa.. khasiatnya bagus buat berbagai jenis penyakit ya dan enak buat jadi sayur..
BalasHapusSelain enak di sayur, ternyata manfaat buat kecantikannya banyak juga ya Mba, bisa dibuat bubuk kelor dan dijadikan masker wajah juga ya. Aku mau coba ah untuk perawatan wajah
BalasHapuswah aku baru tau kalau kelor juga dipakai utk bahan skincare.
BalasHapusDan aku surprise tinggal di Gowa ini mbak Ayi, soalnya daun kelor mudah ditemukan di tukang/warung sayur.
Pas masih tinggal di Medan, saya belum pernah nemu daun kelor dijual d tukang sayur langganan saya. Di pasar yang sering saya datengi sepertinya juga belum pernah liat daun kelor dijual.
Sekarang daun kelor lagi banyak yang suka. Manfaatnya banyak banget, ya. Tetangga di depan rumah adik saya juga menanam pohon kelor
BalasHapusKeren ini daun kelor, banyak manfaat dan bagus untuk perawatan ya Mba. Makasih banget informasinya ya mbak, nambah wawasan aku nih.
BalasHapusBaru tahu kelor nama latinnya ya, Morinaga. Sering sekali membaca Morinaga, kok baru tahu maknanya
BalasHapusTemen-temenku suka sekali mengkonsumsi kelor sebagai sayuran gitu, dimasak menjadi sayur bening,
Iya banget, daun kelor ini banyak banget manfaatnya ya. Aku sendiri baru tahu dengan ini. Huhu telat banget. Baru tahu saat pohon kelor udah jarang. Dulu saat banyakk, gak tahu. Udah pada ditebang pohon kelor di sini.
BalasHapusYa ampuun baru tahu ternyata daun kelor banyak banget manfaatnya. Layak banget memang digelari super food.
BalasHapusIngat daun kelor, ingat peribahasa yang... "Ternyata dunia hanya selebar daun kelor".
BalasHapusBaru tahu banget kalau nama latinnya moringa dan menjadi salah satu bahan skincare.
Wow yaah...mashaAllah~
Aku juga suka ini makan
BalasHapusDan baru tahu kalau bisa dijadikan skincare yang bagus untuk kulit
tahu enggak sih mba, waktu tinggal di Palu, Sulteng beredar mitos kalau udah makan daun kelor di sana bakal susah balik ke kampung halaman. Jadilah aku anti makan kelor, hahah ...
BalasHapuseh malah di Jawa, kelor dipakai untuk memandikan jenazah.
ada juga sup bening kelor yang baik untuk orang dengan anemia.
Jadi inget pas penelitian dulu, saya kebetulan ambil jurusan Teknik Limbah Lingkungan Industri, dan pas menjernihkan air,
BalasHapusmosok ada kepercayaan masyarakat setempat kalo si Moringa aka Kelor ini akan menangkal "pemakaian" mereka, which is susuknya luntur ! HAHAHHAHA
Wah banyak banget ya manfaatnya, bisa untuk obat obatan juga ya. Aku pikir cuma untuk sayur aja nih
BalasHapusPas kemarin ke apotik lihat produk obat herbal, kini lihat skincare, wah kelor emang kaya manfaat ya, keren sekali.
BalasHapusaku baru tau kalau daun kelor bisa dijadiin skincare selama ini cuma aku masak jadi sayur, campurin dalam smoothie atau jadiin teh
BalasHapus